Juara Energen Champion SAC National Championship di nomor tolak peluru putra, Bayanillah, begitu antusias merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Pasalnya, di momen tersebut Bayan, begitu ia kerap disapa, dapat makan banyak makanan favoritnya. Meskipun tak mudik ke luar kota, Bayan mengaku lebaran tahun ini pastinya akan istimewa.
“Lebaran tahun ini nggak kemana-mana sih. Tapi tetep seneng banget. Soalnya bisa makan opor ayam buatan mama sama sambel goreng,” kata Bayan. “Tahun ini semua kumpul di Cirebon. Pastinya ada sepupu juga nanti yang jarang-jarang ketemu,” tambah siswa SMAN 7 Cirebon itu.
Baca Juga: Bayanillah Raih Podium di Athletics West Track and Field State Championship
Hal serupa juga diungkapkan oleh Syalsabila Aprilianti. Juara National Championship dari SMAN 3 Tegal itu juga tak memiliki agenda mudik tahun ini. Namun, lebaran kali ini begitu berkesan bagi Syalsabila. Ia menghabiskan waktu mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H bersama sang mama.
“Aku sih tahun ini nggak kemana-mana karena keluarga semua kumpul di kotaku. Terus di rumah banyak jajan juga, hemat duit hehehe,” cana Syalsabila. “Tapi tetep lebaran tahun ini seru banget lah. Kemarin juga sempat bikin kue nastar sama coklat bareng mama.”
Baca Juga: Lampaui Rekor SAC, Syalsabila Sabet Medali Perak di Invitasi Athletics West
Bayanillah dan Syalsabila Aprilianti merupakan pemegang rekor SAC Indonesia. Masing-masing 14,66 meter dan 10,54 meter. Setelah menjuarai National Championship, keduanya menjadi bagian dari Australia Tor. Di sana keduanya berlomba dalam ajang Athletics West Track and Field State Championship.
Dalam Athletics West Track and Field State Championship, Bayanillah berhasil membawa pulang medali perunggu. Sementara Syalsabila sukse berada di podium kedua dengan medali perak.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)
