Para juara Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 nggak cuma punya pengalaman di bidang olahraga atletik saja. Mereka juga punya kesempatan untuk merasakan bagaimana kultur olahraga lain berkembang di sana. Dalam agenda Goes to China, 16 Champion SAC berkesempatan untuk menonton pertandingan sepak bola lokal, antara Shanghai Shenhua vs Tianjin Jinmen Tiger. 

Kerennya lagi, pertandingan antara dua klub besar itu berlangsung di Shanghai Stadium. Stadion terbesar di Kota Shanghai. Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tempat penyelenggaraan Diamond League, one day event terbesar di dunia untuk olahraga atletik. 

Saniy Rahma Nabila, juara tolak peluru Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 dari SMAN 12 Semarang, menonton sepak bola di Tiongkok nggak kalah seru dengan pertandingan sepak bola pada umumnya. Apalagi, dengan stadion berkapasitas 67 ribu penonton, hiruk pikuk para penggemar membuat vibes excited kian terasa. 

Baca Juga: KJRI Shanghai Sambut Champion SAC, Beri Apresiasi dan Dukungan Penuh

"Seru banget, stadionnya gede banget juga, bagus juga, layar di mana-mana, futuristik banget, semua cabang olahraga di Tiongkok rasanya memang bagus," kata Saniy. "Kita memang nggak seberapa ngerti bahasa mereka, tapi ketika salah satu tim kasih poin, seneng gitu, ikut teriak-teriak," ungkap Saniy. 

Hal serupa juga diungkapkan oleh M. Fahri Arfiansyah, juara tolak peluru Putra dari SMAN 1 Padangan Bojonegoro. Sebelumnya, Fahri tak pernah merasakan menonton bola di stadion. Menyaksikan laga antara Shanghai Shenhua vs Tianjin Jinmen Tiger merupakan pengalaman pertamanya. 

"Perasaan aku saat nonton bola sangat menyenangkan dan sangat seru karna bisa berkesempatan nonton bola di luar negeri, jadi ini pengalaman nonton bola pertama saya negri dan langsung nonton bola liga Tiongkok di Shanghai," tuturnya. 

Setelah nonton bola, para Champion SAC juga berkesempatan untuk foto-foto bersama dan membeli merchandise dari klub bola lokal. Besok, Minggu, 29 Juni 2025, merupakan agenda terakhir para Champion SAC di Tiongkok. Mereka akan mengunjungi Disney Land Tiongkok, setelah berlatih dan melakoni eksibisi di Shanghai University of Sports. 

Baca Juga: Berlatih Teknik Baru di Shanghai University of Sports

SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. Kamu juga bisa baca kisah-kisah menarik terkait penyelenggaraan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 di ceritapelari.com(*)

Populer

Mengenal Trail Running: Pengertian, Jarak dan Manfaat
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan
Kenapa Jarak Lari Maraton 42 Kilometer? Begini Sejarah dan Penjelasannya
Pengertian “Doping” dan Larangannya di Dunia Atletik